Program makanan tambahan anak sekolah




















Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Kolom komentar masih kosong Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Kirim Mengirim Laporkan Komentar. Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Terkini Lainnya. Kemendikbud: 3. Perhatikan 5 Tips Ini.

Kunjungi kanal-kanal Sonora. Close Ads X. Anak usia 3 — 5 tahun merupakan usia dimana seorang anak akan mengalami tumbuh kembang dan aktivitas yang sangat pesat dibandingkan dengan ketika ia masih bayi. Kebutuhan zat gizi akan meningkat. Sementara pemberian makanan juga akan lebih sering. Pada usia ini, anak sudah mempunyai sifat konsumen aktif, yaitu mereka sudah bisa memilih makanan yang disukainya. Seorang ibu yang telah menanamkan kebiasaan makan dengan gizi yang baik pada usia dini tentunya sangat mudah mengarahkan makanan anak, karena dia telah mengenal makanan yang baik pada usia sebelumnya.

Oleh karena itu, pola pemberian makanan sangat penting diperhatikan. Apalagi jika di sekolah diarahkan pula oleh gurunya dengan praktik makan makanan yang sehat secara rutin. Hal ini sangat menguntungkan seandainya ada anak yang susah makan dan dengan petunjuk guru tentunya anak akan mengikuti. Oleh karena itu program makan bersama di sekolah sangat baik dilaksanakan.

Ini merupakan modal dasar pengertian supaya anak mau diarahkan pada gizi yang baik. Upaya orangtua untuk mencegah anak jajan sembarangan. Peran orang tua sangat diperlukan agar anak-anak tidak jajan sembarangan. Orang tua, khususnya para ibu, harus menjelaskan tentang bahaya jajanan dan panganan tersebut. Memberi pengertian kepada anak-anak memang tidak mudah, apalagi bagi anak-anak yang sudah terbiasa mengkonsumsi jajanan tersebut.

Berikut adalah tips agar anak tidak jajan sembarangan di sekolah:. Selalu konsumsi panganan sehat di rumah. Mulailah dengan memberi contoh selalu mengkonsumsi makanan yang sehat di rumah, termasuk cemilan.

Siapkan cemilan yang termasuk panganan sehat dan bebas dari bahan berbahaya dan jangan lupa selalu ingatkan agar sebelum mengkonsumsinya untuk mencuci tangan pakai sabun terlebih dahulu. Jika di rumah anak-anak sudah terbiasa dengan hidup sehat dan mengkonsumsi panganan sehat, kemungkinan besar mereka tidak akan lagi mengkonsumsi jajanan yang mengandung bahan berbahaya tersebut. Bekali anak Anda dengan panganan sehat.

Bekali anak dengan panganan yang sehat dan akan lebih baik lagi jika Anda para Ibu-ibu sendiri yang membuatnya. Buat variasi menu bekal tersebut agar Anak tidak bosan dengan bekal yang Anda buat. Tampilan dan rasanya juga usahakan yang disukai oleh anak-anak agar mereka tertarik untuk mengkonsumsinya.

Bila Anak sudah cukup besar, tanyalah langsung kepada anak Anda panganan apa yang ia sukai. Selain harus tetap memperhatikan proses memasaknya, seperti cuci tangan sebelum memasak, pastikan panganan yang anak Anda konsumsi cukup nutrisinya.

Batasi memberikan uang saku. Dengan memberikan uang saku yang berlebihan, akan mendorong anak untuk konsumtif. Mereka akan merasa memiliki kemampuan untuk membeli apapun yang diinginkan, meskipun berbahaya bagi kesehatannya.

Karena itu sebaiknya batasi uang saku, agar ia membeli hanya sesuai kebutuhannya saja. Menjelaskan bahaya jajan sembarang. Anak jaman sekarang sering kali tidak bisa menerima begitu saja larangan yang diberikan orang tuanya.

Karena itulah perlu memberikan penjelasan yang bisa dimengerti mereka mengapa dilarang membeli jajanan atau makanan sembarangan. Penjelasan sederhana, sebaiknya juga di beri gambaran atau contoh kongkrit, seperti banyaknya berita TV anak mengalami diare, maka anak akan memahami dan akhirnya mau menghindarinya.

Selain orang tua, pihak sekolah juga bisa turut membantu mengurangi konsumsi jajanan yang berbahaya tersebut. Orang tua bisa mengusulkan kepada pihak sekolah agar menyediakan kantin sekolah yang menjual jajanan yang disukai oleh siswa namun bebas dari bahan-bahan berbahaya. Selain itu sekolah harus selalu memberikan pengarahan dan pengertian kepada para siswa tentang akibat yang bisa ditimbulkan apabila mengkonsumsi jajanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya dan juga selalu mengingatkan cuci tangan pakai sabun sebelum mengkonsumsi jajanan di sekolah.

Kesehatan itu penting,apalagi untuk buah hati kita yang kelak dapat menjadi penerus bangsa,maka dari itu sebagai Ibu-ibu harus memberikan asupan yang menyehatkan,terbaik,dan kualitas yang bagus.

Pentingnya pengetahuan gizi dan kualitas kesehatan anak usia dini secara langsung berpengaruh pada perkembangan dan kebutuhan anak. Salah satu kebutuhan anak adalah kebutuhan gizi atau asupan makanan bergizi, karena faktor gizi sangat menentukan perkembangan dan pertumbuhan anak. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan dinyatakan bahwa pemberian makanan yang sehat dan berprotein akan mempengaruhi perkembangan kognitif anak selanjutnya menurut broom apa yang anak makan juga ikut mempengaruhi irama pertumbuhan ukuran badan dan ketahanan terhadap penyakit.

Program ini dilaksanakan seminggu sekali dengan sajian menu yang berbeda. Dengan diselenggarakan makan bersama di PAUD dapat memberikan dampak positif kelebihannya adalah dapat memberikan motivasi bagi anak dan guru dalam melaksanakan pola hidup sehat,dapat membimbing anak dalam mengenalkan berbagai jenis makanan yang bergizi,dapat menciptakan kebersamaan,mengajarkan tata cara makan,dapat mengenalkan dan membudayakan jenis-jenis dari makanan.

Menambah konsumsi zat gizi anak dalam menu makanan sehari-hari. Mendidik sopan santun dalam acara makan bersama,. Memupuk kebersamaan. Melatih anak makan berbagai jenis makanan serta hidangan bergizi.

Melatih anak mandiri,dalam hal ini makan sendiri. Melatih anak menggunakan peralatan makan yang benar. Perlu di ingat bahwa anak usia TK ini amat memerlukan makanan yang bergizi untuk pertumbuhan tubuhnya.

Juga bahwa melalui pemberian makan disekolah,anak yang sulit makan atau tidak suka makan,seringkali menjadi mau makan karena suasana lingkungan dan ada teman disekolah. Secara umum hal yang harus diperhatikan dalam penyelengaraan makanan disekolah adalah :.

Mengandung zat-zat gizi yang dbutuhkan anak. Higienis dan tidak membahayakan anak. Dibuat sama jenis hidangan bisa beberapa jenis dan porsi yang standar sehingga cukup menyenangkan anak. Efesien dan mudah dalam pengolah program makan,persiapan,pengolahan dan penyajian. Memenuhi syarat-syarat makan anak usia tertentu. Tahap persiapan adalah tahap awal yang cukup memerlukan pemikiran dan usaha dari berbagai pihak yaitu:.

Kepala sekolah atau pimpinan sekolah mengatur jadwal kegiatan sekolah dalam hal penentuan waktu dan lama makan. Kepala sekolah dan staf guru menentukan frekwensi penyelengaraan makan oleh sekolah. Kepala sekolah dan guru menentukan menu makanan dengan memperhitungkan anggaran yang tersedia dan bahan makanan yang ada,tenaga,dan peralatan yang ada serta kesukaan anak dan kemudahan untuk disantap anak TK. Libatkan orang tua pada waktu penyelengaraan makan di sekolah. Sebaiknya orang tua dibertahu mengenai menu makan anak sehingga dapat bekerjasama yaitu :.

Berikut ini contoh beberapa hidangan:. Makanan Utama :Nasi,Sop,dan Sayur,bubur ayam,. Nasi,Sayur Asam dan teri goreng. Makanan selingan:Bubur kacang hijau,ketan hitam,singkong,jagung muda,pudding,jagung kue,bolu pelagi. Persiapan guru untuk program makan. Sebaiknya sebelum makan anak diberi penjelasan mengenai makan maupun cara makan yang benar. Guru menjelaskan dengan menggunakan alat dan bahan sebenarnya dan media lainnya.

Guru merencanakan ketika menyusun rencana pengajaran sehari atau beberapa hari sebelumnya,membuat alat peraga,hiasi kelas,lembaran kerja siswa untuk mewarnai atau menggunting dan sebagainya.

Kepala sekolah menentukan pelaksanaan yaitu tempat pengolahan personel yang mengerjakan dan pembelian bahan dan persiapan alat-alat. Berikut ini disajikan contoh perencanaan makanan anak TK yang sederhana:.

Berdasarkan informasi,diketahui bahwa daerah setempat bayak menghasilkan sayuran,kacang-kacangan di samping hasil pertanian lainya seperti jagung dan singkong. Contoh perencanaan hidangan untuk anak TK. Menu di susun mengandung protein,karbonhidrat,vitamin dan mineral. Berdasarkan kebutuhan anak dan bahan makanan yang menu untuk makan d2 kali seminggu adalah :.

Minggu ke Hari ke Jenis hidangan Nama hidangan. II 1 Makanan Utama Singkong kukus,orak arik. Telor dengan sayur asam. Kacang merah. IV 1 Makanan Utama Nasi putih,sayurasm,dadartelur. Data jumlah anak TK anak,usia Berdasarkam menu,dapat dilakukan belanja atau disiapkan bahan makanan secra bersamaan atau bertahap. Beras,telor dan bahan yang tahan lama dapat dibeli dalam jumlah yang besar sekaligus.

Hanya sayuran yang perlu dibeli segar untuk dimasak. Hanya sayuran yang perlu dibeli segar untuk dimasak hari itu. Pada waktu pengolahan yang amat perlu diperhatikan adalah hal kebersihan bahan,alat dan cara memasak.



0コメント

  • 1000 / 1000